MEMBUAT USER , FILES DAN GROUP BARU DENGAN TERMINAL UBUNTU

mohon maaf bila sebelumnya saya mengepost menggunakan format pic selain untuk mengurangi tingkat pengcopyan juga agar mempurmudah proses penguploadtan karena deadline yang terbatas untuk memperbesar gambar anda bisa melakukan klik kanan - new tab terima kasih











LANGKAH-LANGKAH REPOSITORY UBUNTU 11.04

LANGKAH-LANGKAH REPOSITORY UBUNTU 11.04
dosen pembimbing : Chayadi Oktomy Noto Susanto. ST, M.Eng.
tugas repository ubuntu 11.04 
oleh : Caraka Dibya Dewangga (10410100064)
S1SI

1. langkah pertama adalah membuka source.list file repository dalam ubuntu 
berikut langkah - langkahnya :
buka filesystem di dalam home ubuntu lalu pilih etc


lalu setelah masuk etc pilih/klik apt


lalu setelah masuk apt klik sources.list


maka akan tampil seperti berikut :

disini karena saya telah menggunakan repository dari kambing saya akan menggantinya dengan repository dari server lain cara nya klik alamat lama dan pilih perintah other server maka akan muncul tampilan berikut:


disini bisa memilih untuk dicarikan secara otomatis dengan select best server atau bisa langsung memilih setelah selesai memilih klik cancel dan close hingga kembali ke awal tampilan (saya memilih kavalinux)

setelah klik klose kembali ke tampilan awal 

disini server telah berubah ke kavalinux lalu klik close lagi maka secara otomatis ubuntu akan meminta reload sofware pastikan anda terkoneksi dengan internet karena anda akan mengunduh repository dari kavalinux


klik reload dan anda akan mulai mendownload repository pilihan anda

setelah selesai buka terminal ubuntu  anda dan ketikan perintah 
sudo apt-get update

enter dan masukan password ubuntu anda dan proses update repo akan akan berjalan tunggu hingga proses selesai lalu tutup terminal anda 

selesai sudah repository dilakukan sekarang anda bisa mengupdate software ubuntu anda


SELAMAT MEREPOSITORY UBUNTU 11.04 ANDA (^_^)































RESUME SO pertemuan 1 STIKOM

 SISTEM OPERASI DAN PENGENALANNYA
 oleh : 
CARAKA DIBYA DEWANGGA
NIM: (10410100064)
S1SI STIKOM SURABAYA

Tujuan OS
• Convenience : user merasakan
kemudahan dan kenyamanan dalam
penggunaan
• Efficiency : resources system harus
dapat di utilisasi semaksimal mungkin
• Robustness : kehandalan sistem proteksi
terhadap kesalahan dari user / sistem
• Evolution : memudahkan
pengembangan, mendukung sistem baru
dan program aplikasi yang berkembang


Layanan Sistem Operasi
• Menyediakan user interface
• Menyediakan program execution
• Menyediakan I/O operations
• Menyediakan file-system manipulation
• Menyediakan system communications / networking
• Mampu melakukan error detection
• Mampu melakukan resource Sharing
• Ada fasilitas security
• Fasilitas accounting system


Jenis Platform & OS
• Microcomputers: Unix, Windows
• Mainframe: IBM, Unix
• Supercomputer: IRIX, Linux
• Workstation, server: Linux, Windows
• Networking: Linux, Netware, Windows
• PDA: Blackberry, Linux, Palm, Windows Mobile
• Smarphone: Symbian, Linux, Windows Mobile



Komponen-komponen Sistem
Komputer
• Perangkat keras
• CPU, RAM, storage (harddisk, floppy disk, CDROM, dsb),
piranti I/O (printer, scanner, dsb)
• Operating System
• Mengontrol dan mengkoordinasikan penggunaan
hardware dari berbagai program aplikasi dan user
• Program-program aplikasi
• Pengaturan penggunaan system resources untuk
pemecahan problem kebutuhan user (kompiler, sistem
basis data, games, dan program-program untuk bisnis)
• User
• Orang, mesin, atau komputer lain


Sistem Operasi secara umum terdiri dari beberapa bagian :

1.Mekanisme Boot, yaitu meletakan kernel ke dalam memory kernel, kernel dapat dikatakan sebagai inti dari Sistem Operasi.

2.Command Interpreter atau Shell, bertugas untuk membaca input berupa perintah dan menyediakan beberapa fungsi standar dan fungsi dasar yang dapat dipanggil oleh aplikasi/program maupub piranti lunak lain. Contoh dari Shell adalah : Command Prompt pada Windows XP (DOS pada Windows 98), XTerm dan Konsole di Mesin Linux (Unix).

3.Driver untuk berinteraksi dengan hardware sekaligus mengontrol kinerja hardware.

4.Resource Allocator. Sistem Operasi bertugas mengatur dan mengalokasikan sumber daya dari perangkat.

5.Handler. Handler berperan dalam mengendalikan sistem perangkat agar terhindar dari kekeliruan (error) dan penggunaan sumber daya yang tidak perlu.


KERNEL

Dalam ilmu komputer, kernel adalah suatu perangkat lunak yang menjadi bagian utama dari sebuah sistem operasi. Tugasnya melayani bermacam program aplikasi untuk mengakses perangkat keras komputer secara aman.


para arsitek sistem operasi mengembangkan kernel sistem operasi yang pada akhirnya terbagi menjadi empat bagian yang secara desain berbeda, sebagai berikut:
  • Kernel monolitik. Kernel monolitik mengintegrasikan banyak fungsi di dalam kernel dan menyediakan lapisan abstraksi perangkat keras secara penuh terhadap perangkat keras yang berada di bawah sistem operasi.
  • Mikrokernel. Mikrokernel menyediakan sedikit saja dari abstraksi perangkat keras dan menggunakan aplikasi yang berjalan di atasnya—yang disebut dengan server—untuk melakukan beberapa fungsionalitas lainnya.
  • Kernel hibrida. Kernel hibrida adalah pendekatan desain microkernel yang dimodifikasi. Pada hybrid kernel, terdapat beberapa tambahan kode di dalam ruangan kernel untuk meningkatkan performanya.
  • Exokernel. Exokernel menyediakan hardware abstraction secara minimal, sehingga program dapat mengakses hardware secara langsung. Dalam pendekatan desain exokernel, library yang dimiliki oleh sistem operasi dapat melakukan abstraksi yang mirip dengan abstraksi yang dilakukan dalam desain monolithic kernel.

Struktur Sistem Operasi 
 Multiprogramming diperlukan untuk efisiensi
~~Single user tidak dapat menjaga CPU dan perangkat I/O sibuk setiap saat
~~ Multiprogramming mengatur job (kode dan data) sehingga selalu memiliki
satu CPU untuk mengeksekusi
~~Suatu bagian dari total job dalam sistem disimpan dalam memori
~~ Satu job dipilih dan dijalankan melalui job scheduling
~~Ketika harus menunggu (untuk I / O misalnya), OS beralih ke job lain

Timesharing (multitasking) adalah perluasan logis di mana CPU memindah job
begitu sering sehingga pengguna dapat berinteraksi dengan setiap pekerjaan
walau sedang berjalan, membuat komputasi yang interaktif
~ Waktu respon harus <1 detik
~ Tiap user punya paling sedikit 1 program dieksekusi dlm memori  proses
~ Jika beberapa job siap untuk dijalankan pada saat yang sama  job scheduling
~ Jika proses tidak cukup di memori, swapping bergerak masuk dan keluar untuk
dijalankan

Virtual memory memungkinkan eksekusi proses yang tidak masuk sepenuhnya
dalam memori



BEBERAPA SISTEM OPERASI YANG MENDUNIA
WINDOWS (MICROSOFT WINDOWS)

Mircorost Windows atau biasa kita sapa dengan sebutan Windows adalah Sistem Operasi yang dikembangkan oleh Microsoft Corporation yang menggunakan antarmuka dengan berbasikan GUI (Graphical User Interface) atau tampilan antarmuka bergrafis.

Awalnya Windows bermula dari Ms-Dos (Microsoft Disk Operating System) yaitu sebuah Sistem Operasi yang berbasiskan teks dan Command-Line interpreter. Windows Versi pertama, Windows Graphic Environmnet 1.0 merupakan perangkat lunak yang bekerja atas arsitekstur 16-Bit dan bukan merupakan Sistem Operasi dan berjalan atas MS-DOS, sehingga untuk menjalankannya membutuhkan MS-DOS. MS-DOS sendiri sebenarnya dibuat oleh perusahaan pembuat komputer Seattle Computer Products dan barulah kemudian direkrut oleh Microsoft yang selanjutnya dibeli lisensinya.

Kemudian berkembang menjadi Windows 1.0 versi pertama Sistem Operasi dalam dunia Sistem Operasi yang berbasiskan GUI (Graphical User Interface) dan mendukung Multi-Tasking atau dapat mengerjakan banyak pekerjaan secara simultan. Setelah itu Windows 1.0 berkembang menjadi Windows 2.0, Windows 2.0 ini berbasis GUI dan mendukung penggunaan VGA (Video GraphicsArray) dan juga mendukung Multi-Tasking. Windows 2.0 juga support terhadap penggunaan Processor Intel 80286 dimana Processor Intel 80286 adalah Processor pertama dengan kemampuan untuk memproteksi area memory.

Kemudian dilanjutkan dengan generasi Windows 3.0 dimana Windows 3.0 memiliki kemampuan yang sama dengan Windows sebelumnya dan ditambah dukungan kartu grafis SVGA atau XGA dan juga icon yang lebih baik. Dalam era tersebut, Microsoft juga menyediakan SDK (Software Development kit) sehingga para developer piranti lunak dapat mengembangkan aplikasi/programnya agar mampu berjalan di Windows 3.0 ini. Windows 3.0 juga memperkenalkan adanya Virtual Device Driver (VXD) dimana dapat berguna untuk meminimalisasi ketergantungan pada setiap driver pada perangkat keras tertentu. Windows 3.0 kemudian berevolusi menjadi Windows 3.1 yang sudah diperkenalkan dengan fitur Multimedia dan True Type Font selain itu juga memudahkan End-User karena adanya fitur Drag and Drop dan akhirnya Windows versi 3 ini berkembang menjadi Sistem Operasi yang sudah mengenal NetWorking (Windows 3.11).

Setelah berkembang cukup lama akhirnya Microsoft memperkenalkan Sistem Operasi hibrida 16-Bit/32-Bit yang dikenal dengan nama Windows 95. Banyak perubahan dari Windows versi sebelumnya, yaitu : Windows 95 memiliki GUI yang lebih menarik dan atraktif, mendukung Plug and Play, mendukung penamaan yang panjang, memiliki beberapa fasilitas seperti : Browser yang terintegrasi dan Windows Explorer untuk menjelajah Windows. Selain itu juga Windows 95 memiliki fitur untuk memanajemen daya (APM) dan diperkenalkannya juga Client-Server.

Generasi penerus dari Windows 95 adalah Windows 98 dimana Windows 98 sudah mendukung VGA berbasis AGP, serta mendukung media penyimpanan ringkas seperti USB, diperkenalkannya NAT untuk berbagi koneksi Internet dan digantikannya Virtual Device Driver dengan Windows Driver Model. Ada juga beberapa fitur tambahan berupa aplikasi Microsoft Office dan Internet Explorer versi 5. Windows 98 juga sudah memiliki kemampuan-kemampuan untuk memainkan Game dan menjalankan aplikasi Multimedia.

Perkembangan selanjutnya adalah Windows ME, tidak ada yang spesial dari Windows ME selain transisi dukungan grafis dari 16-Bit ke 32-Bit dan pada era Windows ME sudah banyak pengguna rumahan yang memakainya. Windows ME pun akhrinya digantikan dengan Windows NT yang sudah mendukung arsitekstur x86 (80×86) , Intel IA64 dan AMD64 (x64) serta mendukung grafis 32-Bit. Windows NT sebenarnya dibangun dari pengembangan IBM OS/2 dan Windows NT juga banyak digunakan dalam jaringan komputer. Windows NT juga memperkenalkan File System NTFS yang lebih baik dari FAT maupun FAT-32.

Selanjutnya Windows NT berkembang menjadi Windows 2000 banyak fitur tambahan diantaranya : Active Directory, Image Preview, Browser Internet Explorer v6, DirectX dan Open GL, Plug and Play dan Windows Driver Model yang lebih baik performanya dibanding sebelumnya. Setelah generasi Windows NT munculah Windows XP yang menawarkan banyak perubahan, mempunyai banyak fitur dan performa yang semakin mengingkat. Bisa dikatakan Windows XP merupakan Windows yang paling laris dan digandrungi oleh pengguna PC maupun perangkat PC bergerak (Mobile). Seiring dengan kebutuhan akan networking maka Microsoft Corporation mengeluarkan Sistem Operasi yang berkonsentrasi pada jaringan, yaitu : Windows Server 2003. Bisa dibilang Windows Server 2003 adalah reinkarnasi dari Windows NT.

Banyak sekali fitur yang ditawarkan pada Windows Server 2003 ini salah satunya adalah diperkenalkannya platform .Net. Diperkenalkan juga fitur Domain Controller Server, PKI (Public Key Infrastructure) Server, Domain Name System (DNS), Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP), Windows Internet Name Service (WINS), Microsoft IIS, dan lain sebagainya. Microsoft pun melanjutkan perkembangan Sistem Operasi dengan Windows Vista (Longhorn), ini merupakan revolusi dari Windows XP. Windows Vista lebih mengutamakan interface atau penampilan grafis antarmuka dibandingkan dengan performa, dibuktikan dengan adanya fitur : AERO, Sidebar, dan lain sebagainya.

Windows Vista juga menawarkan tingkat keamanan yang lebih baik dibandingkan dengan Windows XP, karena pada Windows Vista diperkenalkan adanya Windows Firewall with Advanced Security, Windows Defender, Parental Control, User Account Control (UAC), BitLocker Drive Encryption, ASLR. Windows Vista juga sudah mengenal IPv6, DirectX versi terbaru, dan arsitekstur 64-Bit. Perkembangan selanjutnya adalah transisi dari Windows Server 2003 menjadi Windows Home Server yang ditujukan sebagai File Server untuk rumahan. Windows Server juga mengenalkan beberapa teknologi yaitu : Headless Operation (Server tidak membutuhkan monitor atau keyboard untuk memanjemen perangkat), Kontrol jarak jauh, Pemantauan kesehatan komputer, Sharing dan Streaming.

Generasi berikutnya ditandai dengan munculnya penggabungan Sistem Operasi Windows Vista dengan Windows Server, yaitu Windows Server 2008. Fitur Windows Vista dan Windows Server digabung menjadi satu padu untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan End-User. Selanjutnya Windows Server 2008 berkembang menjadi Windows Server 2008 R2. Versi terakhir Sistem Operasi besutan Windows adalah Windows 7, Windows 7 dirilis untuk menggantikan kekurangan Windows XP dan kelebihan Windows Vista. Boleh dikatakan jikalau Windows 7 adalah fusi dari Windows XP dan Windows Vista, tidak seperti pada Windows Vista, Windows 7 memiliki performa yang lebih baik dari Windows Vista.

- UNIX

UNIX adalah Sistem Operasi yang diciptakan oleh Ken Thompson dan Dennis Ritchie, dikembangkan oleh AT&T Bell Labs. UNIX didesain sebagai Sistem Operasi yang portabel, Multi-Tasking dan Multi-User. Sistem Operasi UNIX lebih menekankan diri pada Workstation dan Server, Karena faktor ketersediaan dan kompatibilitas yang tinggi menyebabkan UNIX dapat digunakan, disalin dan dimodifikasi sehingga UNIX pun dikembangkan oleh banyak pihak dan menyebabkan banyak sekali varian dari UNIX ini.

UNIX sendiri ditulis dalam bahasa C sehingga UNIX pun mirip dengan DOS yaitu Line/Text Command Based selain itu UNIX pun merupakan Sistem Operasi yang secure dibanding dengan Sistem Operasi lain, karena setiap file, direktori, user dan group memiliki set izin tersendiri untuk diakses. Karena adanya dukungan Proyek GNU, maka selanjutnya UNIX berkembang menjadi LINUX (Salah satu varian UNIX).


Unix merupakan sebuah keluarga besar sistem operasi. Terdapat beberapa sistem operasi yang merupakan anggota keluarga Unix. Bahkan Linux sebagai salah satu anggota, memiliki banyak varian distribusi. Keragaman ini membutuhkan sebuah standarisasi yang diantaranya untuk menjaga kompabilitas sistem. Salah satu standar yang diakui adalah Filesystem Hierarchy Standard (FHS) yang merupakan sebuah kesepakatan direktori-direktori utama pada filesystem.
Direktori-direktori yang ditentukan oleh FHS diantaranya adalah:

  • /, merupakan direktori akar (root) dari seluruh hirarki.
  • /bin/, merupakan direktori yang berisi program-program yang esensial, yang harus tersedia bahkan pada modus single user.
  • /boot/, merupakan direktori tempat menyimpan file-file yang dibutuhkan oleh boot loader.
  • /dev/, sebagai kontainer penyimpan device file.
  • /etc/, sebagai penyimpan konfigurasi sistem
  • /home/, direktori untuk menyimpan data, konfigurasi, dan file-file pribadi pengguna sistem.
  • /lib/, tempat file pustaka yang dibutuhkan oleh program-program yang terdapat pada direktori /bin/ dan /sbin/.
  • /media/, direktori yang berisi mountpoint dari removable media.
  • /mnt/, mountpoint sementara.
  • /opt/, tempat penyimpanan paket aplikasi opsional.
  • /proc/, filesystem maya yang mendokumentasikan status kernel dan proses sebagai file teks.
  • /root/, serupa dengan /home/, tetapi khusus untuk user ‘root’.
  • /sbin/, program esensial yang hanya boleh dijalankan oleh superuser (user root).
  • /tmp/, direktori penyimpanan sementara.
  • /usr/, hierarki kedua untuk menyimpan program dan data aplikasi multi pengguna (berisi direktori-direktori seperti pada /, misal /usr/bin/, /usr/sbin/, /usr/lib/, /usr/var/, dan lain-lain).
  • /var/, tempat penyimpanan file-file variabel, seperti file log, antrian printer, file email sementara, dan lain-lain.

- LINUX

Awalnya dikembangkan oleh Linus Torvalds yang pada mulanya sekedar emulasi terminal yang dibutuhkan untuk mengakses server UNIX di Universitasnya. Linux merupakan kloningan dari MINIX (Salah satu varian UNIX), peralatan sistem dan pustakanya umumnya berasal dari Sistem Operasi GNU. Linux memiliki banyak disain yang berasal dari disain dasar UNIX, Linux menggunakan Kernel Monilitik yaitu Kernel Linux yang menangani kontrol prosses, jaringan, periferal, dan pengaksesan sistem berkas. Sama seperti UNIX, Linuxpun dapat dikendalikan oleh satu atau lebih antarmuka baris perintah (Command Line Interface/CLI) berbasis teks, antarmuka pengguna grafis (Graphical User Interface/GUI) yang merupakan konfigurasi bawaan untuk versi dektop.

Pada komputer Desktop, GNOME, KDE dan Xfce merupakan antarmuka pengguna yang paling populer diantara varian antarmuka pengguna lainnya. Sebuah sistem Linux menyediakan antarmuka baris perintah lewat sebuah Shell (Konsole). Perbedaan utama antara Linux dan Sistem Operasi Populer lainnya terletak pada Kernel Linux dan komponen-komponennya yang bebas dan terbuka. Sama seperti pada UNIX, Linux berkonsentrasi pada Workstation dan Server banyak Workstation dan Server yang mengandalkan Linux karena Linux sangat stabil digunakan untuk jangka waktu lama dan Linuxpun kebal terhadap Malware.

Satu hal yang membedakan Linux terhadap Sistem Operasi lainnya adalah harga. Harga Linux ini kebanyakan Gratis walaupun ada juga yang berbayar (Lisensi). Linux dapat didistribusikan tanpa harus memberikan royalty kepada seseorang. Linux disusun berdasarkan standard Sistem Operasi POSIX yang diturunkan dari UNIX itu sendiri. Ada beberapa macam Distro Linux, seperti : Debian, Lycoris, Xandros, Lindows, Linare, Linux-Mandrake, Red Hat Linux, Slackware, Knoppix, Fedora, Suse, Ubuntu.

- IBM OS/2

Sistem Operasi IBM OS/2 ini dibuat secara bersama-sama oleh International Bussiness Machine Corporation dan Microsoft Corporation, untuk digunakan pada komputer IBM sebagai pengganti Sistem Operasi DOS. Kata OS/2 adalah singkatan dari Operating System/2, Sistem Operasi ini didesain agar dapat menggunakan kemampuan penuh dari Mikroprosessor Intel 80286 , termasuk diantaranya adalah Modus terproteksi (Protected Mode), mampu menjalankan tugas secara Simultan, serta mendukung Memori Virtual, dengan tetap mempertahankan kompatibilitas dengan banyak perangkat lunak MS-DOS yang beredar saat itu,

- MAC OS (MACINTOSH OPERATING SYSTEM)

MAC OS atau Macintosh Operating System adalah Sistem Operasi yang dibuat oleh Apple Computer khusus untuk komputer Macintosh dan tidak kompatibel dengan komputer berbasis IBM. MAC OS merupakan Sistem Operasi pertama yang menggunakan antarmuka pengguna grafis (Graphical User Interface/GUI). Sistem Operasi Macintosh dibagi menjadi 2 jenis :

1.MAC OS Klasik

Tidak memiliki sembarang Command Line (Baris perintah), menggunakan User Interface (UI) sepenuhnya dan menggunakan Cooperative Multitasking

2.MAC OS X

MAC OS X memasukkan unsur-unsur BSD Unix, One Step, dan MAC OS X memiliki memori ala-Unix dan Pre-Emptive Multitasking.

Kelebihan MAC OS :

1.Stabil, karena menggunakan UNIX.

2.Multitasking.

3.Tampilan (UI) sangat bagus.

4.Aman dari Malware.

MAC OS X adalah garis komputer Sistem Operasi yang dikembangkan, dipasarkan oleh Apple Inc, MAC OS X adalah penerus dari MAC OS (Klasik). MAC OS X dibangun di atas XNU kernel, dengan fasilitas standar Unix tersedia dari antarmuka baris perintah.

- FREE BSD

FreeBSD adalah Sistem Operasi bertipe UNIX bebas yang diturunkan dari UNIX AT&T. FreeBSD berjalan di atas sistem intel x86. FreeBSD sendiri kali pertama muncul pada tahun 1993 oleh David Greenman. Tujuan dari FreeBSD adalah menyediakan software yang dapat digunakan untuk berbagai kepentingan. FreeBSD sendiri dikembangkan dari 386BSD sebuah proyek pengembangan BSD OS yang berjalan di atas Chip Intel


OPEN SOURCE
Open source adalah istilah untuk software yang kode programnya disediakan oleh pengembangnya untuk umum agar dapat dipelajari cara kerjanya, diubah atau dikembangkan lebih lanjut, dan disebarluaskan. Jika pembuat program melarang orang lain untuk mengubah dan atau menyebarluaskan program buatannya, maka program itu bukan open source, meskipun tersedia kode programnya.
Open source merupakan salah satu syarat free software. Free software pasti open source software, namun open source software belum tentu free software. Contoh free software adalah Linux. Contoh open source software adalah FreeBSD. Linux yang berlisensi free software tidak dapat diubah menjadi berlisensi tidak free software, sedangkan FreeBSD yang berlisensi open source software dapat diubah menjadi tidak open source. FreeBSD (open source) merupakan salah satu dasar untuk membuat Mac OSX (tidak open source). www.opensource.org/licenses memuat jenis-jenis lisensi open source.




source: 
www.wikipedia.com
http://my.opera.com/niezhajha/blog/macam-macam-os-dan-sekilast-pengertiannya
http://frankdjeby.wordpress.com/2008/11/17/sejarah-open-source-sistem-operasi/